Gathot Tiwul kini memang bukan lagi menjadi makanan pokok di Gunung Kidul seiring pertumbuhan ekonomi di daerah itu. Namun makanan khas tersebut tetap menjadi kudapan dan jajanan pasar yang banyak digemari. Salah satu penjual tiwul dan gatot yang terkenal di Gunung Kidul yaitu Tumirah atau yang lebih dikenal dengan nama Yu Tum. Yu Tum sudah berjualan sejak tahun 1985. Bermula dari jualan keliling kampung hingga sukses mempunyai tiga gerai yang menjajakan oleh-oleh khas Gunung Kidul Ini. Tiwul Yu Jum memang istimewa, sangat lembut dan legit. Tiwul biasa dicampur dengan gula jawa dan parutan kelapa. Tapi, bisa juga dimakan dengan nasi plus lauk sambal bawang atau sayur lombok ijo. Tiwul saat ini masih dimasak dengan cara tradisional. Yakni menggunakan kukusan dari bambu. Bahan bakar untuk memasaknya juga masih menggunakan kayu. Yu Tum juga mengolah Tiwul menjadi beberapa varian rasa, ada rasa coklat serta keju. Tersedia juga tiwul instan yang bisa dikukus sendiri di rumah. Salah satu outlet Yu Tum ini berada di Jalan Pramuka no 36, sebelah Balai Desa Wonosari.
2. Sego Abang Lombok Ijo
Sego
Abang ini banyak kita temukan didaerah Gunungkidul, Yogyakarta. Karena
rasanya yang unik, Sego Abang ini sangat diminati oleh masyarakat atau para
wisatawan yang datang kesana, sehingga dijadikan salah satu makanan khas di
sana. Dalam proses memasaknya dilakukan dengan cara tradisional, Biasanaya Sego
Abang ini dimasak dengan menggunakan tungku yang terbuat dari tanah liat dan
mengunakan kayu bakar. Pertama beras merah diaru terlebih dahulu, kemudian
ditanak menggunakan kukusan yang terbuat dari ayaman bambu. Dengan memasak
menggunakan cara ini akan menghasilkan rasa nasi yang lebih gurih dan lunak,
namun tidak terlalu lembek. Sego Abang ini biasanya disajikan bersama dengan
menu “Sayur Lombok Ijo”.
Sayur
Lombok ijo sendiri merupakan masakan sayur berkuah santan yang di dalamnya
terdapat potongan cabai hijau, tempe kedelai dan kacang panjang. Selain itu
juga ada menu tambahan seperti daging sapi bacem/ goreng, babat bacem/
goreng, ikan wader goreng dan urap trancam. Perpaduan rasa dari menu – menu
tersebut tentunya sangat cocok untuk menemani menyantap Sego Abang. Selain
rasanya yang khas, Sego Abang ini juga kabarnya kaya akan serat sehingga baik
untuk di konsumsi.
Sego
Abang ini banyak kita temukan di daerah Gunungkidul, Yogyakarta. Disana banyak
warung makan Sego Abang dengan ciri khas yang berbeda – beda. Selain pada
penyajian menu, sebagian warung Sego Abang yang terkenal, juga membuat suasana
warung makan mereka dengan nuansa pedesaan, lengkap dengan suguhan pemandangan
alamnya. Sehingga selain bisa menikmati menu Sego Abang tersebut, pengunjung
juga bisa sambil menikmati pemandangan alam Gunungkidul. Bagi anda yang
berkunjung ke Gunung Kidul, Sego Abang ini bisa menjadi pilihan tepat bagi
anda, untuk menikmati kuliner khas Gunungkidul, Yogyakarta.
3. Walang Goreng
Rasanya yang gurih dan renyah, membuat banyak orang
ketagihan dengan belalang goreng. Mungkin di daerah lain, belalang bukanlah
hewan yang lazim untuk diolah menjadi sebuah makanan yang lezat. Tetapi bagi
masyarakat Gunungkidul belalang telah lama dijadikan lauk makan. Belalang
adalah hewan yang kaya akan protein. Sebagian besar orang yang pernah mencicipi
belalang goreng mengatakan bahwa rasa belalang hampir mirip dengan rasa udang.
Belalang yang diolah adalah jenis belalang kayu..
Bila tertarik mencicipinya, pengunjung bisa membeli
di jalanan sepanjang Jalan Wonosari. Bila menyusuri jalanan menuju pantai
selatan Gunungkidul, makanan ini mudah ditemui di pinggir jalan.
Belalang goreng memiliki dua varian rasa. Rasa
original dan manis pedas. Selain di pinggir jalan, pengunjung juga bisa
mencicipi belalang di cafe-cafe atau warung-warung yang berada di kawasan
wisata pantai Gunungkidul. Bahkan, belalang bisa ditumis. Rasa makanan belalang
ini tidak kalah nikmat dengan rasa udang.
Dalam proses pembuatannya, Belalang yang sudah di
tangkap kemudian dihilangkan kaki kecil dan sayapnya. Selain itu juga di
bersihkan juga kotoran pada bagian dalam perutnya. Setelah di bersihkan,
kemudian di cuci hingga bersih dan di campur dengan bumbu. Belalang Goreng ini
biasanya disajikan dalam dua jenis yaitu Belalang Goreng Gurih dan Belalang
Goreng Bacem. Yang membedakan adalah rasanya, apabila Belalang Goreng Gurih
memiliki rasa gurih, berbeda dengan Belalang Goreng Bacem yang memiliki rasa
manis. Selain itu Belalang Goreng Gurih biasanya di goreng kering, sedangkan
Belalang Goreng Bacem biasanya basah.
Selain itu walaupun terbilang kuliner ekstrim namun
makanan ini termasuk makanan yang halal, bergizi tinggi, dan mempunyai kadar
kolesterol dan lemak yang rendah sehingga baik untuk dikonsumsi siapa saja.
Bagi sebagian orang yang belum pernah mencicipi makanan ini, mungkin ada yang
alergi setelah memakannya. Hal tersebut biasanya ditandai dengan gatal – gatal
pada kulit tubuh kita. Namun menurut masyarakat disana, alergi tersebut bisa
disembuhkan dengan cara minum kopi hitam yang diseduh tanpa gula. Cara ini
dipercaya dapat menyembuhkan kita dari alergi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar